MENANTI RINDU
Tau kah kamu? Langit menangis hari ini
Tetes demi tetes air jatuh membasahi bumi
Guruh yang berteriak penuh semangat
Angin yang berhembus sangat kencang
Kini aku mulai merasakannya
Badan yang mulai gigil
Tangan yang pucat bagai mayat
Tapi aku hiraukan aku tak perdulikan
Aku tetap disini
Tetap enggan untuk pergi
Tetap menanti sebuah rindu
Rindu yang beradu dengan angin dan hujan
Rindu yang pernah dia janjikan dulu
Aku memang bodoh
Selalu saja menanti janji yang tak pasti
Tapi aku percaya rindu akan datang sebentar lagi
Aku hanya perlu bersabar untuk menanti
Dan aku harap kau menghargai penantianku ini
Puisi Karya: Indah Siti Nurfajriyah
Tidak ada komentar: